Kamis, 24 Mei 2012

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MASALAH


ABSTRAK

YUSUF SEHE.   Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Berbasis Masalah (Studi pada Materi Pokok Larutan Penyanga). (Dibimbing oleh Muhammad Danial dan Netti Herawati).

Pergeseran paradigma proses pendidikan di Indonesia dari pengajaran menjadi pembelajaran telah memberi tantangan baru bagi guru dalam melaksanakan tugasnya. Seorang guru diharapkan dapat menerapkan pendekatan, model ataupun metode pembelajaran yang sesuai dengan paradigma baru tersebut. Salah satunya adalah model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Dalam menerapkan model PBM ini, perlu ditunjang oleh perangkat pembelajaran yang tepat, sehingga indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum dapat tercapai. Tujuan yang hendak dicapai melalui pengembangan ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid/baik untuk materi pokok larutan penyanga di kelas XI IPA SMA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Prosedur pengembangan yang digunakan adalah prosedur model Plomp dengan subyek penelitian adalah kelas XI IPA.2 SMA Negeri 4 Palopo. Untuk menilai kualitas hasil pengembangan, maka data yang diperoleh dianalisis kemudian dibandingkan dengan kriteria dari Nieven yang terdiri atas tiga yaitu, valid, praktis, dan efektif.
Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa draf RPP, buku siswa dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran materi pokok larutan penyangga. Dalam uji ahli, RPP, buku siswa dan LKS mengalami beberapa kali revisi sebelum diujicobakan di lapangan sampai diperoleh perangkat yang memenuhi kriteria kevalidan. Tingkat keberhasilan dalam uji coba lapangan ditunjukkan oleh tes hasil belajar yang mencapai ketuntasan  sebesar 83,87%, respon positif dari siswa mencapai 98,10%, dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta keterlaksanaan perangkat dalam pembelajaran berada pada kriteria tinggi. Berdasarkan kriteria yang digunakan untuk menilai perangkat pembelajaran yang dihasilkan yaitu kevalidan, keefektifan dan kepraktisan, maka perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kualitas yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar