Minggu, 10 Juni 2012

Penuntun Praktik Kesetimbangan Kimia


LAPORAN PRAKTIKUM


PRINSIP LE CHATALIER
(PENGARUH PERUBAHAN KONSENTRASI TERHADAP KESETIMBANGAN)







Disusun oleh :
Kelompok ........
Nama              : ……………………………….
                          …………………………….
                          .................................................
                          .................................................
                          .................................................
                          .................................................
Hari/ Tgl         : Jumat, 8 Juni 2012
Dosen              : Yusuf Sehe, S.Pd, M.Pd.


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS COKROAMINOTO
PALOPO
2  0  1  2

I.        TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi terhadap sistem kesetimbangan.

II.     TINJAUAN PUSTAKA
Azas Le Chatelier menyatakan: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya. Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Bagi reaksi: 
A  +  B   «    C  +  D
KEMUNGKINAN TERJADINYA PERGESERAN
1. 
Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B memhentuk C dan D, sehingga jumlah mol A dan Bherkurang, sedangkan C dan D bertambah.
2.
Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B. sehingga jumlah mol C dan Dherkurang, sedangkan A dan B bertambah.
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN ADALAH :
A. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
B. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.

C. PERUBAHAN SUHU

Menurut Van't Hoff:
-
Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
III. METODE  PERCOBAAN
A. Alat
Gelas kimia 50 mL                              1 buah
Pipet tetes                                           4 buah
Pengaduk                                            2 buah
Silinder ukur 10 mL                            1 buah
Botol semprot                                     1 buah
Tabung reaksi              .                       4 buah
Rak tabung                                          1 buah

B. Bahan
            Larutan CoCl2 0,2 M                          2 mL
            Larutan HCl pekat                              40 mL
            Larutan AgNO3  1%                           10 mL
            Aquades                                              20 mL

IV. PROSEDUR KERJA:
1)      Pipet 5 mL  larutan CoCl2 0,2 M  kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi 1
2)      Pipet 10 mL  larutan HCl pekat  kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi 2
3)      Masukkan larutan CoCl2 0,2 M ke dalam gelas kimia 50 mL (dari tabung reaksi 1).
4)      Tambahkan perlahan-lahan HCl pekat (dari tabung reaksi 2)
5)      Amati perubahan yang terjadi
6)      Bagi larutan tersebut menjadi dua bagian yang sama banyak, kemudian masukkan masing-masing ke dalam dua buah gelas kimia 50 mL yang lain.
7)      Tambahkan 5 mL air ke dalam gelas pertama.
8)      Catat perubahan warna larutan.
9)      Tambahkan beberapa tetes larutan AgNO3 ke dalam gelas kimia kedua hingga terbentuk endapan kemudian catat perubahan yang terjadi.
Rounded Rectangle: Percobaan ini menggunakan larutan pekat yang berbahaya bagi keselamatan kerja sehinga sangat disarankan menggunakan safety berupa sarung tangan dan masker. Perhatian !!!!!!



V.    PENGAMATAN HASIL PERCOBAAN
No
Larutan
Pengamatan
(Warna Larutan dan perubahan lainnya)
1
CoCl2   0,2 M




2
HCl  pekat





3
(CoCl2 + HCl) + H2O





4
(CoCl2 + HCl) + AgNO3








III.             PEMBAHASAN
Pada percobaan  ini, terjadi reaksi kesetimbangan antara dua senyawa kompleks kobal:
[Co(H2O)6]2+(aq)  +  4 Cl-(aq)                  [CoCl4]2-(aq)  +  H2O(l)
Analisis berdasarkan persamaan reaksi di atas terhadap berbagai perubahan warna yang terjadi pada setiap perlakuan.






 
 













IV.            




 
SIMPULAN







V.                DAFTAR PUSTAKA

Petrucci, Suminar. 1999. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Edisi Keempat,  Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Yunita. 2007. Panduan Demonstrasi dan Percobaan Permainan Kimia, Jilid 2. Bandung: Pudak Scientific

Tidak ada komentar:

Posting Komentar