RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 03)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Palopo
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/ Semester : XII / 1
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
I. Kompetensi Dasar
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri.
II. Indikator
§ Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)
§ Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
§ Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui percobaan
§ Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya
§ Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel Volta
§ Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta
§ Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
§ Menghitung beda potensial sel non standar.
§ Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki)
III. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
§ Bersikap kritis dalam menggali informasi untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)
§ Bersikap kritis dalam menggali informasi untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
§ Munggunakan bahasa yang komunikatif untuk menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui percobaan
§ Bersikap kritis dalam menggali informasi untuk menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya
§ Munggunakan bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel Volta
§ Bersikap kritis dalam menggali informasi untuk menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta
§ Bersikap kritis dalam menggali informasi untuk menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
§ Menghitung beda potensial sel non standar dengan teliti
§ Munggunakan bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll)
IV. Materi Ajar
· Persamaan reaksi redoks
· Sel Volta
· Aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari
V. Model dan Metode Pembelajaran
Model :
· STAD ( Pert. 1, 2 dan 3 )
Metode :
Demonstrasi (Virtual Lab)
Problem solving
Diskusi
VI. Sumber/Media Pembelajaran
· LKS SMA Persamaan Reaksi Redoks
· LKS SMA Sel Volta
· Kunci LKS SMA Persamaan Reaksi Redoks
· Kunci LKS SMA Sel Volta
· Lembar Pengamatan Karater
· Silabus
· Modul Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
· Software Virtual lab Sel Volta
VII. Kegiatan Pembelajaran atau Skenario Pembelajaran
Pertemuan 1:
| Kegiatan | Waktu |
| A. Pendahuluan | |
| Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial. 2. Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa “ketentuan bilangan oksidasi beberapa unsur” | 5 menit |
| B. Inti | |
| Kegiatan eksplorasi Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi) 3. Guru menjelaskan tentang konsep bilangan oksidasi. 4. Guru menjelaskan tentang cara memisahkan masing-masing setengah reaksi reduksi dan oksidasi dari suatu persamaan reaksi redoks. 5. Guru menunjukkan cara menyelesaikan tahapan-tahapan penyetaraan reaksi redoks dengan metode ion elektron. Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok) 6. Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen. 7. Guru membagikan LKS kepada setiap siswa yang berisi soal-soal latihan dan tugas tentang penyetaraan reaksi redoks mengunakan metode setengah reaksi atau ion elektron. 8. Guru meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS. Kegiatan elaborasi Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja ) 9. Guru membimbing kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. 10. Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya yang telah ditulis dalam LKS. Fase 5 STAD (Evaluasi) 11. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan 12. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kajanya dengan cara mengacak. 13. Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok yang ditunjuk. Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan) 14. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi. | 20 menit 5 menit 20 menit 30 menit 5 menit |
| C. Penutup | |
| Kegiatan Konfirmasi 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi 2. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran berlangsung. | 5 menit |
| Karakter yang diharapkan: mengunakan bahasa yang komunikatif, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab dan menghargai pendapat orang lain | |
Pertemuan 2:
| Kegiatan | Waktu |
| A. Pendahuluan | |
| Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial. 2. Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa “Ketentuan tentang bilangan oksidasi” | 5 menit |
| B. Inti | |
| Kegiatan eksplorasi Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi) 3. Guru menjelaskan tentang cara menentukan perubahan bilangan oksidasi suatu unsur. 4. Guru menjelaskan cara menyetarakan jumlah electron yang diterima dan dilepas untuk suatu persamaan reaksi redoks yang disetarakan dengan cara bilangan oksidasi 5. Guru menunjukkan cara menguji kesetaraan jumlah muatan dan atom untuk persamaan reaksi redoks yang telah disetarakan.. Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok) 6. Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen. 7. Guru membagikan LKS kepada setiap siswa yang berisi soal-soal latihan dan petunjuk mengerjakannya 8. Guru meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS. Kegiatan elaborasi Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja ) 9. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. 10. Guru memotivasi seluruh siswa agar aktif dalam mengerjakan LKS dan bekerja sama dalam kelompok. 11. Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya yang telah ditulis dalam LKS. Fase 5 STAD (Evaluasi) 12. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan 13. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kajanya dengan cara mengacak. 14. Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok penyaji. Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan) 15. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi. | 15 menit 5 menit 35 menit 35 menit 5 menit |
| C. Penutup | |
| Kegiatan Konfirmasi 16. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi 17. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran berlangsung. 18. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas pada LKS tentang penyetaraan reaksi redoks dengan cara ion electron dan cara biloks. | 5 menit |
| Karakter yang diharapkan: mengunakan bahasa yang komunikatif, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab dan menghargai pendapat orang lain | |
Pertemuan 3:
| Kegiatan | Waktu |
| A. Pendahuluan | |
| Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial. 2. Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa tentang berbagai sumber arus listrik yang digunakan pada berbagai alat elektronik | 5 menit |
| B. Inti | |
| Kegiatan eksplorasi Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi) 3. Guru menjelaskan tentang : § susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya § bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel Volta § cara untuk menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok) 4. Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen. 5. Guru memberi petunjuk kepada siswa untuk mengerjakan LKS yang berisi soal-soal latihan tentang sel volta beserta petunjuk mengerjakannya 6. Guru meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS. Kegiatan elaborasi Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja ) 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS 8. Guru memotivasi seluruh siswa agar aktif dalam mengerjakan LKS dan bekerja sama dalam kelompok. 9. Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya yang telah ditulis dalam LKS. Fase 5 STAD (Evaluasi) 10. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan 11. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kajanya dengan cara mengacak. 12. Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok penyaji. Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan) 13. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi. | 15 menit 5 menit 35 menit 35 menit 5 menit |
| C. Penutup | |
| Kegiatan Konfirmasi 14. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi 15. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran berlangsung. | 5 menit |
| Karakter yang diharapkan: mengunakan bahasa yang komunikatif, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab dan menghargai pendapat orang lain |
Pertemuan 4:
| Kegiatan | Waktu |
| A. Pendahuluan | |
| Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial. 2. Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa “mengapa ada bateray yang bias diisi ulang (charge) dan ada yang tidak?” | 5 menit |
| B. Inti | |
| Kegiatan eksplorasi Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi) 3. Guru menjelaskan tentang : § cara menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar § cara menghitung beda potensial sel non standar § prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll) Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok) 4. Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen. 5. Guru memberi petunjuk kepada siswa untuk mengerjakan LKS yang berisi soal-soal latihan tentang sel volta beserta petunjuk mengerjakannya 6. Guru meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS. Kegiatan elaborasi Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja ) 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS 8. Guru memotivasi seluruh siswa agar aktif dalam mengerjakan LKS dan bekerja sama dalam kelompok. 9. Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya yang telah ditulis dalam LKS. Fase 5 STAD (Evaluasi) 10. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan 11. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kajanya dengan cara mengacak. 12. Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok penyaji. Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan) 13. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi. | 15 menit 5 menit 35 menit 35 menit 5 menit |
| C. Penutup | |
| Kegiatan Konfirmasi 14. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi 15. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran berlangsung. | 5 menit |
| Karakter yang diharapkan: mengunakan bahasa yang komunikatif, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab dan menghargai pendapat orang lain | |
Pertemuan 5:
| Kegiatan | Waktu |
| A. Pendahuluan | |
| Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial. 2. Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa tentang prinsip kerja percobaan yang akan dilakukan. | 5 menit |
| B. Inti | |
| Kegiatan eksplorasi Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi) 3. Guru menjelaskan petunjuk praktis tentang cara kerja percobaan mengukur beda potensial dua elektroda yaitu Zn dan Cu melalui rangkaian sel volta Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok) 4. Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok praktik yang keanggotaannya heterogen. 5. Guru memberi petunjuk kepada siswa untuk mengerjakan LKS yang berisi pertanyaan tentang hasil percobaan yang akan dilakukan beserta petunjuk mengerjakannya 6. Guru meminta setiap kelompok untuk melakukan percobaan dengan teliti dan hati-hati. Kegiatan elaborasi Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja ) 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan 8. Guru memotivasi seluruh siswa agar aktif dalam melakukan percobaan sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam kelompok. 9. Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya berupa laporan sementara dalam LKS. Fase 5 STAD (Evaluasi) 10. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan 11. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kajanya dengan cara mengacak. 12. Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok penyaji. Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan) 13. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi. | 15 menit 5 menit 35 menit 35 menit 5 menit |
| C. Penutup | |
| Kegiatan Konfirmasi 14. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi 15. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya praktik dan diskusi selama pembelajaran berlangsung. | 5 menit |
| Karakter yang diharapkan: mengunakan bahasa yang komunikatif, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab dan menghargai pendapat orang lain | |
VIII. Penilaian
· Teknik penilaian
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Kuis
· Bentuk Instrumen
Uraian
Rubrik
| FORMAT NILAI PRAKTEK | ||||||||
| KELAS | : | |||||||
| PERCOBAAN KE- | : | |||||||
| JUDUL PERCOBAAN | : Mengukur Beda Potensial Dua Elektroda pada Sel Volta | |||||||
| NO | NAMA SISWA | SKOR TIAP ITEM KEGIATAN | Total | Nilai | ||||
| Persiapan | UNJUK KERJA. | Laporan | ||||||
| Melakukan | Mengamati | Skor | ||||||
| Alat | Bahan | Percobaan | ||||||
| | Skor Maksimum | 8 | 4 | 9 | 4 | 7 | 32 | 100 |
| 1 | | | | | | | | |
| 2 | | | | | | | | |
| 3 | | | | | | | | |
| 4 | | | | | | | | |
| 5 | | | | | | | | |
| 6 | | | | | | | | |
| 7 | | | | | | | | |
| 8 | | | | | | | | |
| 9 | | | | | | | | |
| 10 | | | | | | | | |
· Instrument
| No | Butir Soal |
| 1 | Tentukan bilangan oksidasi atom berikut ini yang dicetak tebal ! 1. SO2 4. C2H4 2. Mn2+ 5. Ca(NO3)2 3. NH4Cl 6. K2Cr2O7 |
| 2 | Setarakan reaksi berikut : Fe2+ + MnO4- à Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam ) Gunakan metode ion electron ! |
| 3 | Setarakan reaksi berikut : CrO42- + Fe(OH)2 à Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa ) Gunakan metode biloks |
| 4 | Sebuah sel volta dirangkai dengan mengunakan bahan-bahan: · Logam Cu * larutan ZnSO4 · Logam Zn * KNO3 · Larutan CuSO4 a. Tempatkanlah bahan-bahan tersebut di atas dalam diagram sel volta berikut: b. Tentuka elektroda yang bertindak sebagai Anoda dan Katoda ! c. Buatlah reaksi selnya (reduksi dan oksidasi) d. Buatlah notasi selnya |
· Kunci dan Pedoman Penskoran
| No | Kunci Jawaban | Skor |
| 1 | 1. +4 4. -2 2. +2 5. +5 3. –3 6. +6 | |
| 2 | Langkah 1 & 2 : Fe2+ à Fe3+ MnO4- à Mn2+ Langkah 3 : Fe2+ à Fe3+ MnO4- à Mn2+ + 4H2O Langkah 4 : Fe2+ à Fe3+ MnO4- + 8H+ à Mn2+ + 4H2O Langkah 5 & 6 : Fe2+ à Fe3+ + e x5 MnO4- + 8H+ + 5e à Mn2+ + 4H2O x 1 + Fe2+ + MnO4- + 8H+ à Fe3+ + Mn2+ + 4H2O | |
| 3 | | |
| 4 | Gambar lengkap diagram sel: a. Elektroda yang bertindak sebagai Anoda adalah Zn dan Katoda adalah Cu b. Reaksi selnya : reduksi : Cu2+ ® Cu oksidasi : Zn ® Zn2+ c. Buatlah notasi : Cu/Cu // Zn/ Zn2+ | |
Nilai = x 100
Soal Pilihan Ganda
- Pada reaksi K2Cr2O7 + 7H2SO4 + FeSO4 ® K2SO4 + Cr2(SO4)3 + Fe2(SO4)3 + 7H2O. Zat yang berperan sebagai reduktor adalah….
a. K2Cr2O7 d. H2SO4
b. FeSO4 e. Cr2(SO4)3
c. H2O
b. FeSO4 e. Cr2(SO4)3
c. H2O
- Dalam reaksi:
MnO4- (aq) + C2O42-(aq) ® Mn2+(aq) + CO2(g) suasana asam, persamaan setengah reaksi C2O42- ® CO2 melepaskan elektron sebanyak:
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
- Pernyataan yang benar untuk reaksi :
MnO4- (aq) + C2O42- (aq) ® Mn2+ (aq) + CO2(g)
yang berlangsung dalam suasana asam adalah:
a. membutuhkan 14 elektron untuk menyetarakan reaksi
b. membutuhkan 4 H2O di ruas kiri
c. menghasilkan 10 mol gas CO2
d. setiap mol C2O42- menghasilkan 5 mol CO2
e. setiap mol MnO4- menghasilkan 2 mol Mn2+
- Pada reaksi :
a Cr2O7-(aq) + 14 H+ (aq) + b Fe2+ (aq) ® c Cr3+(aq) + 7 H2O (l) + d Fe3+(aq).
Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi setara adalah ….
a. 1, 4, 2, 4 d. 2, 8, 4, 8
b. 1, 6, 2, 6 e. 3, 8, 6, 8
c. 2, 8, 2, 8
- Jika reaksi redoks:
MnO4(aq) + Br(aq) ® Mn2+(aq) + Br2(g)
disetarakan dengan perubahan bilangan oksidasi, setelah sampai pada tahapan:
2MnO4-(aq) + 10 Br –(aq) ® Mn2+ (aq) + 5 Br2(g)
langkah berikutnya adalah ….
a. ruas kiri + 4 H2O d . Ruas kanan + 8H+
b. ruas kiri + 8 H2O e. Ruas kanan + 4H+
c. ruas kiri + 16 H+
- Proses perubahan energy yang terjadi pada sel volta adalah energi ……….
a. listrik ® kimia
b. kimia ® listrik
c. listrik ® potensial
d. kimia® kinetic
e. listrik ®kinetic
- Pada aliran Volta dengan electrode Zn dan Cu, aliran alektron bergerak ….
a. dari Zn ke Zn 2+ d. dari Cu ke Zn
b. dari Zn ke Cu e. dari Cu2+ ke Pb2+
c. dari Cu ke Cu2+
- Fungsi jembatan garam dalam sel volta adalah:
a. menambah muatan positif
b. menambah muatan negative
c. menjaga keseimbangan kation dan anion
d. mengurangi muatan positif
e. mengurangi muatan negative
- Suatu sel volta ditulis dalam diagram sel sebagai berikut :
Cu(s) / Cu2+(aq) // 2Ag+(aq) / 2 Ag(s)
Reaksi sel dari notasi di atas adalah ….
a. 2Ag(s) + Cu2+ (aq) ® 2Ag+(aq) + Cu(s)
b. 2Ag(s) + Cu(s) ® 2Ag+(aq) + Cu2+(aq)
c. 2Ag+(aq) + Cu(s) ® 2Ag(s) + Cu2+(aq)
d. 2Ag+(aq) + Cu2+ (aq) ® 2Ag(s) + Cu(s)
e. Ag+(aq) + Cu(s) ® Ag(s) + Cu2+(aq)
- Reaksi sel dari suatu sel volta adalah ….
Al(s) + 3Ag+ (aq) ® Al3+ (aq) + 3 Ag(s)
Jika dari data tersebut ditulis dalam diagram sel adalah …..
a. Al(s) / 3Ag+(aq) // Al3+(aq) / 3 Ag(s)
b. Al(s) / Al3+(aq) // 3Ag3+(aq) / 3 Ag(s)
c. Al(s) / 3Ag(s) // Al3+(aq) / 3 Ag+(aq)
d. 3Ag+(aq) / Al(s) // 3 Ag(s) / Al3+(aq)
e. 3Ag(s) / Al(s) // 3Ag+(aq) / Al3+(aq)
Penilaian Afektif:
· Penilaian Aktifitas Siswa :
Dilaksanakan pada saat KBM berlangsung, yang dinilai menggunakan lembar pengamatan/observasi sebagai berikut.
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS SISWA
| No | Aspek yang Dobservasi | Skor | Total Skor | |||
| 1 | 2 | 3 | 4 | |||
| 1 | Antusias dalam mengikuti pembelajaran | | | | | |
| 2 | Interaksi dengan guru | | | | | |
| 3 | Interaksi dengan teman | | | | | |
| 4 | Aktifitas dalam kelompok | | | | | |
| 5 | Partisipasi penyampaikan hasil kerja kelompok | | | | | |
Pedoman Penskoran :
0 s/d 5 : sangat tidak aktif 11 s/d 15 : aktif
6 s/d 10 : tidak aktif 16 s/d 20 : sangat aktif
Tindak lanjut :
Ø Siswa yang telah berhasil dengan nilai di atas ketuntasan dilanjutkan ke kompetensi dasar berikutnya.
Ø Siswa yang belum mencapai ketuntasan kognitif dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya tetapi harus mengikuti program remedial terlebih dahulu dan diberikan ulangan perbaikan.
IX. Daftar Pustaka
BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 2. Jakarta: Platinum.
Sehe, Yusuf. 2011. Modul Kimia Kelas XII. Palopo
.
Mengetahui: Palopo, 09 Juli 2012
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Muhammad Yusuf, M.Pd. Yusuf Sehe, S.Pd, M.Pd.
NIP. 19590908 108503 1 017 NP. 19700825 199601 1 001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar