Jumat, 20 Juli 2012

RPP 04 Kimia Kelas XII Berbasis Karakter (Redoks dalam Kehidupan)







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 04)

Satuan Pendidikan                  : SMA Negeri 4 Palopo
Mata Pelajaran                        : KIMIA
Kelas/  Semester                      : XII / 1
Alokasi Waktu                        : 4  x 45 menit
Standar Kompetensi               : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
 

I.            Kompetensi Dasar
Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis

II.            Indikator
§    Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan.
§    Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert
§    Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan
§    Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah  terjadinya korosi

III.            Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
§    Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan dengan teliti dan penuh rasa ingin tahu
§    Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert
§    Munggunakan bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan
§    Munggunakan bahasa yang komunikatif untuk menjelaskan beberapa cara untuk mencegah  terjadinya korosi

IV.            Materi Ajar
·         Persamaan reaksi redoks
·         Sel Elektrolisis
·         Aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari



V.            Model dan Metode Pembelajaran
Model  :
·         STAD
Metode :
Demonstrasi (Virtual Lab)
Problem solving
Diskusi

VI.            Sumber/Media Pembelajaran
·         LKS SMA Reaksi Elektrolisis
·         Lembar Pengamatan Karater
·         Silabus
·         Modul Redoks dan Elektrokimia.
·         Software Virtual lab Sel Elektrokimia

VII.            Kegiatan Pembelajaran atau Skenario Pembelajaran
Pertemuan 1:
Kegiatan
Waktu
A.    Pendahuluan

Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)
1.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial.
2.      Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa “Fungsi elektroda dalam sel elektrokimia
5 menit
B.     Inti

Kegiatan eksplorasi
Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi)
3.      Guru menjelaskan tentang rangkaian sel elektrolisis.
4.      Guru menjelaskan tentang perbedaan sel volta dan sel elektrolisis
5.      Guru reaksi yang terjadi pada masing-masing elektroda dalam sel elektrolisis.
6.      Guru menunjukkan beberapa contoh penerapan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari..
Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok)
7.      Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen.
8.      Guru membagikan LKS  kepada setiap siswa yang berisi soal-soal latihan dan tugas tentang sel elektrolisis berdasarkan tampilan dalam virtual lab..
9.      Guru meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS.

Kegiatan elaborasi
Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja )
10.  Guru membimbing kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan  dalam mengerjakan LKS.
11.  Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk mengumpulkan hasil kerjanya yang telah ditulis dalam LKS.
Fase 5 STAD (Evaluasi)
12.  Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan
13.  Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kajanya dengan cara mengacak.
14.  Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok yang ditunjuk.
Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan)
15.  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi.

20 menit







5 menit







20 menit






30 menit






5 menit
C.    Penutup

Kegiatan Konfirmasi
1.      Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi
2.      Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran berlangsung.
5 menit
Karakter yang diharapkan :teliti, rasa ingin tahu,menggunakan bahasa yang komunikatif dan menghargai pendapat orang lain.


Pertemuan 2:
Kegiatan
Waktu
D.    Pendahuluan

Fase 1 STAD ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)
1.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yang meliputi produk, proses, dan keterampilan sosial.
2.      Memotivasi dengan cara menanyakan kepada siswa “istilah perkaratan
5 menit
A.    Inti

Kegiatan eksplorasi
Fase 2 STAD ( Menyajikan informasi)
3.      Guru menjelaskan tentang rangkaian prinsip kerja percobaan yang akan dilakukan.
4.      Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan
Fase 3 STAD (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok)
5.      Guru mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang keanggotaannya heterogen.
6.      Guru membagikan LKS  kepada setiap siswa yang berisi petunjuk kerja melakukan percobaan.
7.      Guru meminta setiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS.
Kegiatan elaborasi
Fase 4 STAD (Membimbing kelompok bekerja )
8.      Guru membimbing kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan  dalam melakukan percobaan.
9.      Guru memberikan isyarat kepada seluruh kelompok untuk melakukan percobaan sesuai dengan alokasi waktu yang ada.
Fase 5 STAD (Evaluasi)
10.  Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok yang telah dikumpulkan
11.  Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan hasil percobaannya dengan cara mengacak.
12.  Guru mengarahkan diskusi yang dilakukan oleh siswa dimana kelompok yang tidak tampil menanggapi presentasi kelompok yang ditunjuk.
Fase 6 STAD (Memberikan penghargaan)
13.  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah tampil menyajikan hasil kerjanya serta siswa-siswa yang aktif selama berdiskusi.

10 menit




5 menit







30 menit






30 menit






5 menit
B.     Penutup

Kegiatan Konfirmasi
3.      Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi
4.      Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang jalannya diskusi selama pembelajaran berlangsung.
5 menit
Karakter yang diharapkan :teliti, rasa ingin tahu,menggunakan bahasa yang komunikatif dan menghargai pendapat orang lain.


VIII.            Penilaian
·         Teknik penilaian
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Kuis
·         Bentuk Instrumen
Uraian
Rubrik
·         Instrument

No
Butir Soal
1
Apa yang dimaksud dengan sel elektrolisis ?
2
Elektrolit yang digunakan dalam sel elektrolisis ?
3
Tuliskan reaksi sel elektrolisis untuk larutan ZnSO4.
4
Contoh pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari – hari ?
5
Gambarakan mekanisme terkorosi pada besi !

·         Kunci dan Pedoman Penskoran
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita. Baterai aki yang dapat diisi ulang merupakan salah satu contoh aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari. Baterai aki yang sedang diisi kembali (recharge) mengubah energi listrik yang diberikan menjadi produk berupa bahan kimia yang diinginkan. Air, H2O, dapat diuraikan dengan menggunakan listrik dalam sel elektrolisis


Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:
1) Elektrolisis larutan dengan elektroda inert.
2) Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif.
3) Elektrolisis leburan dengan elektroda inert


2
Di anode terjadi persaingan antara ion SO42– dan H2O dan di katode terjadi persaingan antara ion Zn2+ dan H2O. Untuk mengetahui pemenangnya dapat dilihat data potensial reduksi standar.
Di katode (+):
reaksi reduksi
Zn2+(aq) + 2e– ⎯⎯→ Zn(s)                       E° = –0,76 V
2H2O(l) + 2e– ⎯⎯→ H2(g) + 2OH-(aq)     E° = –0,83 V
Di anode (–):
Reaksi oksidasi
2SO42–(aq) ⎯⎯→ S2O82–(aq) + 2e–              E° = –2,01 V
2H2O(l) ⎯⎯→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e–          E° = –1,23 V

Berdasarkan data potensial di atas, di katode terjadi reduksi ion Zn2+ dan di anode terjadi oksidasi H2O. Persamaan reaksinya:
Katode:     2Zn2+(aq) + 4e– → 2Zn(s)
Anode:                   2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e–
Reaksi: 2ZnSO4(aq) + 2H2O(l) → 2Zn(s) + O2(g) + 2H2SO4(aq)



4
Salah satu aplikasi sel elektrolisis adalah pada proses yang disebut penyepuhan. Dalam proses penyepuhan, logam yang lebih mahal dilapiskan (diendapkan sebagai lapisan tipis) pada permukaan logam yang lebih murah dengan cara elektrolisis. Baterai umumnya digunakan sebagai sumber listrik selama proses penyepuhan berlangsung. Logam yang ingin disepuh berfungsi sebagai katoda dan lempeng perak (logam pelapis) yang merupakan logam penyepuh berfungsi sebagai anoda. Larutan elektrolit yang digunakan harus mengandung spesi ion logam yang sama dengan logam penyepuh (dalam hal ini, ion perak). Pada proses elektrolisis, lempeng perak di anoda akan teroksidasi dan larut menjadi ion perak. Ion perak tersebut kemudian akan diendapkan sebagai lapisan tipis pada permukaan katoda. Metode ini relatif mudah dan tanpa biaya yang mahal, sehingga banyak digunakan pada industri perabot rumah tangga dan peralatan dapur


5


                        Nilai =  x 100


·         Penilaian Aktifitas Siswa :
Dilaksanakan pada saat KBM berlangsung, yang dinilai menggunakan lembar pengamatan/observasi sebagai berikut.


LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS SISWA
No
Aspek yang Dobservasi
Skor
Total Skor
1
2
3
4
1
Antusias dalam mengikuti pembelajaran





2
Interaksi dengan guru





3
Interaksi dengan teman





4
Aktifitas dalam  kelompok





5
Partisipasi penyampaikan hasil kerja kelompok





Pedoman Penskoran :
0 s/d 5              : sangat tidak aktif
6 s/d 10                        : tidak aktif
11 s/d 15          : aktif
16 s/d 20          : sangat aktif

Tindak lanjut :
Ø  Siswa yang telah berhasil dengan nilai di atas ketuntasan dilanjutkan ke kompetensi dasar berikutnya.
Ø  Siswa yang belum mencapai ketuntasan kognitif dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya tetapi harus mengikuti program remedial terlebih dahulu dan diberikan ulangan perbaikan.


IX.            Daftar Pustaka

BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 2. Jakarta: Platinum.
Sehe, Yusuf. 2011. Modul Kimia Kelas XII. Palopo
.

Mengetahui:                                                                                        Palopo, 09 Juli 2012
Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran


Drs. Muhammad Yusuf, M.Pd.                                                          Yusuf Sehe, S.Pd, M.Pd.
NIP. 19590908 108503 1 017                                                                        NP. 19700825 199601 1 001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar